Atlet Wushu, Undur Diri

Usai dibuat malu oleh atletnya lantaran memakai doping di Asian Games XVII lalu, Ketua Federasi Wushu Malaysia (WFM) menyatakan untuk mundur. Martin Lim bakal bertanggung jawab dan pada akhir bulan ini bakal menjadi hari terakhirnya menjabat ketua WFM.

Salah satu atlet Wushu Malaysia, Tai Cheau Xeun menjadi atlet pertama yang dinyatakan positif menggunakan doping di Asian Games yang berlangsung di Incheon Korea Selatan. Dia gagal tes doping, karena positif menggunalan sibutramne, salah satu stimulan yang dilarang.

Atlet berusia 23 tahun itu sempat membantah bahwa dirinya menggunakan obat itu dan sesegera mungkin bakal mengajukan banding. Namun usahanya itu tak diterima oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga pada awal bulan ini.

Atas perbuatannya tersebut, Tai Cheau Xeun pun dihadapkan dengan sanksi dua tahun dilarang bertanding di kompetisi Wushu. Dia juga kehilangan emas, dan diwarisi ke atlet Wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni.

Sementara itu, atlet Indonesia lainnya, Ivana Ardelia Irmanto, juga ketiban durian runtuh, karena sebelumnya yang berada di posisi empat, juga berhak mendapatkan medali perunggu.

Martin Lim, yang telah menjabat ketua WFM pada tahun 2012, mengatakan ia tidak punya pilihan selain untuk mundur dan akan meninggalkan kantor pada 30 Oktober.

"Sebagai Presiden WFM, saya bertanggung jawab penuh. Apa pun yang terjadi di luar harapan kami. Kami berharap kerusakan reputasi kami tidak parah. Kami ingin mendapatkan kembali reputasi baik dan kepercayaan diri dalam waktu singkat," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (14/10/2014).